Peringatan hari jadi Kabupaten Jepara tahun ini dilangsungkan secara meriah dan tidak lupa menjalankan protokol kesehatan. Pelaksanaan kirab budaya sendiri di laksanakan pada hari sabtu, 09 April 2022 pada sore hari bertepatan dengan buka luwur dan dilaksanakan dengan prosesi kirab budaya dan arak-arakan kesenian yang di mulai di halaman Pandapa Kabupaten Jepara.
Bupati Jepara Dian Kristiandi dan FORKOPIMDA akan kirab menuju makam Mantingan dengan menaiki kuda serta dibelakangnya, para Pejabat lain turut menaiki mobil klasik. Setelah sampai pada Masjid Astana Sultan Hadlirin Mantingan, kemudian dilanjutkan dengan serah terima luwur dari Bupati Jepara Dian Kristuandi kepada Kepala Camat Tahunan Nuril Abdillah dan Petinggi Desa Mantingan Mohamd Syafi’I untuk dilakukan buka luwur.
Luwur sendiri dimaknakan kain penutup makam, yang setiap tahunnya luwur tersebutu diganti. Buka luwur pada makam Sultan Hadlirin Mantingan sendiri bertepatan dengan hari jadi Jepara dan dilakukan oleh Bupati Jepara. Hal tersebut sudah menjadi tradisi dan buka luwur juga merupakan cara pemerintah daerah menjaga pusara leluhur serta menggelar rangkaian kegiatan seperti ziarah bersama unsur FORKOPIMDA Jepara ke makam-makam wali dan leluhur kabupaten Jepara, serta yang tidak ketinggalan adalah buka luwur pada makam Mantingan.
Setelah penyerahan luwur, dilanjutkan dengan Sholat Ashar berjamaah dan penyerahan santunan anak yatim piatu, penyerahan hanya dilaksanakan secara simbolis kepada 3 orang saja. Selanjutnya prosesi buka luwur dimulai dari makam Ratu Kalinyamat, Sultan Hadlirin dan 2 makam lain yaitu Raden Ayu Prodo Dinabar, Dewi Waria Putri dan juga makam Raden Abdul Jalil yang berada di belakang Masjid Astana Sultan Hadlirin Mantingan setelah itu dilanjutkan dengan tahlil dan doa bersama.
Setekah buka luwur dilanjutkan dengan pengajian umum karenan bertepatan dengan bulan Ramadhan, dilanjutkan dengan pembatalan puasa bersama beserta Sholad Magrib berjamaah dan yang terakhir buka puasa bersama jamaah masjid. Kegiatan buka luwur sendiri dilaksanakan setiap tanggal 09 April, kemudian besok harinya tanggal 10 April dilaksanakan upacara di Pendapa Kabupaten untuk memperingati hari jadi Jepara. Prosesi ini menandai berakhirnya perhelatan kabudanyaan yang mencerminkan budaya yang dimiliki Kabupaten Jepara.